Minggu, 20 Desember 2009

BUMI KEDIRI [bag.2]

......Pada bagian pertama telah disebutkan bahwa kedua putra RESI MAHABUDA yaitu PANGERAN DOHO dan PANGERAN DOKO berangkat bertapa atas perintah ayahandanya.

***SETELAH keberangkatan kedua putranya,syekh LUKMANHAKIM/Resi MAHABUDA melakukan meditasi/bersemedi dan berhasil "menggulung" kerajaan Kediri dan membungkus gulungan tsb dengan sorbannya.Para prajurit kerajaan dimasukkan ke dalam sebuah tongkat.Kemudian sang resi melakukan perjalanan ke arah utara dan berhenti di daerah yang sekarang dikenal dgn sebutan "PAMENANG"[sekarang masuk wilayah kec.Pagu kab.Kediri]. Tidak berapa lama sang Resi bertemu dg rombongan seorang putra raja yg pergi dari kerajaannya untuk mencari seorang mahaResi didaerah Kediri yg bernama "mahabuda".Putra raja tsb bernama Raden Gendrayana. Sang Resi-pun kemudian berkata bahwa dialah orang yang di cari2 sang pangeran selama ini.Mendengar hal itu,sang pangeran langsung "hangaturaken sembah sungkem" dan "nuwun idhipangestu " kepada sang Resi MAHABUDA.
Setelah mengetahui maksud & tujuan Raden Gendrayana,sang Resi berkata: Raden...,kalau memang begitu maksud & tujuanmu mencariku,aku punya sesuatu untukmu & terimalah pemberianku ini,tetapi setelah semuanya selesai,aku punya satu permintaan & engkau harus melaksanakannya. Sang Resi kemudian memberikan bungkusan sorban & tongkatnya.Setelah diterima oleh Raden Gendrayana,bungkusan tsb di buka dan terciptalah kembali Kerajaan Kediri lengkap dg para prajuritnya yg tadi disimpan didalam tongkat. Merasa sudah selesai,tibalah saatnya Sang Resi menyampaikan permintaannya yg ternyata sang Resi meminta Raden Gendrayana untuk membunuh sang Resi sendiri. Raden Gendrayana sangat2 kaget & heran mendengar permintaan sang Resi yg menurutnya amat sangat aneh.Bagaimana tdk,orang yg telah memberinya tahta & kemulyaan yg sangat besar malah meminta imbalan kematian padanya bahkan sebelum sang Raden sempat"hangaturaken gunging panuwun". Raden Gendrayana kemudian berusaha menolak dgn berbagai alasan karena ia sangat menghormati & menjunjung tinggi sang Maha Resi. Tetapi sang Resi tdk kurang akal.Ia pura2 bertanya: Raden..,pusaka apakah yg engkau sembunyikan di balik bajumu itu?? Raden menjawab: Mohon ampun bopo Resi,pusaka ini bernama "Kyai Pulanggeni" Sang Resi bertanya: Dari mana Raden mendapatkannya??. Raden menjawab: Hamba memperolehnya saat hamba bertapa di Sendang Banyubiru.[sekarang menjadi pantai parangtritis]. Sang Resi bertanya:Bolehkah aku melihatnya Raden??sebentaar saja. ******************************************************** [ bersambung] sumber:
penelusuran spiritual * [1 muharam 1431 H /1 SURO 1943]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar